Bintang jatuh yg ia lihat di atas awan hitam malam itu,
hujan rintik rintik yang membasahi bumi siang itu ..
.ia brlari menembus kabut dibawah guyuran hujan yang deras,,
sendiri . Sepi .
Ia berlaga seperti se0rang yang tegar..
Heh , pdahal ia rapuh ,
dgan gayanya ia berlaga seolah tak pernah ada msalah dalam hidupnya . Ia tebar snyuman , kceriaan dan kgembiraannya setiap saat . Setiap waktu ..
Ia menjalani aktvtas layaknya remaja pada umum'y , tapi ia rapuh . Hanya bisa mengeluh pada hal yang ia tak suka ..
Hingga saatnya tiba , datang sese0rang yang membuatnya sadar . Bahwa hidup ini adalah masalah , dunia terbalik dgan begitu cepatnya . Skarang ia bukanlah yg ceria lagi . Tekadnya tuk jadi se0rang yang bisa berfikiran dewasa , mulai terhapus . Ia merasa kehilangan seswtu yang ia miliki . Dilema menghampirinya .
Ingin ia tetap melanjutkan smua'nya , tapi hatinya menangin antara mau dan tak mau .
Ia hanya ingin dmengeri . Tak smudah membalikan telapak tangan jika mengakhiri suatu hbungan .
Ia berjanji dalam hati , takkan pernah lagi ia menangis seperti hujan gerimis yang sekarang sedang membasahi wajahnya yang maniis ..
Ia ingin dsayangi BUKAN hanya menyayangi .
Ia siap dan harus siap , jika memang smua kan berakhir . Ia tak mw memaksa kehendak orang yang mungkin tak lagi menyayanginya ..
hujan rintik rintik yang membasahi bumi siang itu ..
.ia brlari menembus kabut dibawah guyuran hujan yang deras,,
sendiri . Sepi .
Ia berlaga seperti se0rang yang tegar..
Heh , pdahal ia rapuh ,
dgan gayanya ia berlaga seolah tak pernah ada msalah dalam hidupnya . Ia tebar snyuman , kceriaan dan kgembiraannya setiap saat . Setiap waktu ..
Ia menjalani aktvtas layaknya remaja pada umum'y , tapi ia rapuh . Hanya bisa mengeluh pada hal yang ia tak suka ..
Hingga saatnya tiba , datang sese0rang yang membuatnya sadar . Bahwa hidup ini adalah masalah , dunia terbalik dgan begitu cepatnya . Skarang ia bukanlah yg ceria lagi . Tekadnya tuk jadi se0rang yang bisa berfikiran dewasa , mulai terhapus . Ia merasa kehilangan seswtu yang ia miliki . Dilema menghampirinya .
Ingin ia tetap melanjutkan smua'nya , tapi hatinya menangin antara mau dan tak mau .
Ia hanya ingin dmengeri . Tak smudah membalikan telapak tangan jika mengakhiri suatu hbungan .
Ia berjanji dalam hati , takkan pernah lagi ia menangis seperti hujan gerimis yang sekarang sedang membasahi wajahnya yang maniis ..
Ia ingin dsayangi BUKAN hanya menyayangi .
Ia siap dan harus siap , jika memang smua kan berakhir . Ia tak mw memaksa kehendak orang yang mungkin tak lagi menyayanginya ..
0 komentar:
Posting Komentar